Pernahkah Anda mengalami cinta pada pandangan pertama? Jika pernah, berarti Anda sudah mengalami kejadian 'langka'. Sebab, menurut satu riset yang dilakukan sejumlah Psikolog Inggris, ternyata sebagian besar responden mengungkapkan bahwa cinta pertama itu tidak ada. Yang ada hanyalah jatuh cinta pada pandangan keenam.
Para ahli ini mencoba mengurai mekanisme cinta setelah meneliti sejumlah responden wanita di Inggris. Hasilnya, wanita perlu waktu untuk mengevaluasi daya tarik pasangan, mulai dari penampilan, aroma, ekspresi wajah, serta gerakan.
Untuk memperhatikan detail bagian-bagian itu, para peneliti menyatakan, wanita butuh waktu 45 detik untuk mengamati enam titik fokus pandangannya pada pria sebelum menerima ajakan berkencan. Apa saja itu?
1. Pandangan pertama sekitar lima detik untuk menilai warna mata serta ekspresinya.
2. Berlangsung sekitar 10 detik dan menilai pakaian dan kerapian.
3. Lima detik berikutnya untuk mengevaluasi gaya rambut pria yang baru dikenalnya.
4. Pandangan berikutnya diarahkan ke tangan untuk menentukan apakah pasangan mereka jantan dan apakah ada cincin kawin di sana.
5. Mereka mulai fokus menilai lewat sepatu yang dikenakan pria di hadapannya.
6. Lalu, mereka memandang sekitar 15 detik untuk menilai gaya berjalan, ekspresi wajah, dan gerak tubuh.
Konon, menurut Kamus Bahasa Indonesia sehari hari awal mula kata Jomblo adalah “Jomlo” –tanpa menggunakan huruf b- yang artinya perempuan tua. Entah kenapa akhirnya mengalami metamorfsis dan berubah menjadi jomblo serta mengalami perpanjangan arti yaitu laki laki dan perempuan yang belum punya pasangan hidup walaupun sudah cukup umur. Kata orang sunda mah, “sorangan bae” .
Metamorfosis itu ternyata tidak hanya perubahan istilah dari jomlo menjadi jomblo. Sekarang Jomblo tidak dianggap aneh dan sememalukan lagi seperti dulu. Ada juga sih yang memandang jomblo itu secara negatif dengan curiga dan sinis. Tapi karena dampak modernisasi, kesibukan semakin padat sehingga orang jadi tak mau repot memikirkan pasangan hidup.
Bisa jadi karena perbedaan jumlah antara cewek dan cowok sudah sedemikian lebar, selebar jurang pemisah antara si kaya dan si miskin di negeri ini. Mungkin satu berbanding tiga atau bahkan empat. Jadi makin banyak orang yang nge-jomblo, orang lain pun jadi biasa pula memandang jomblo.
Firman Allah dalam surat Ar Ruum ayat 21 disebutkan, “Dan diantara bukti bukti kekuasaan-NYA, diciptakanNya untukmu pasangan hidup dari sejenismu, supaya kamu merasa tentram disampingnya dengan diadakan-Nya rasa cinta dan kasih sayang diantaramu. Sesungguhnya dalam hal ini terdapat bukti untuk kaum yang berfikir.”
Dalam ayat diatas sudah jelas, bahwa Allah menciptakan semua hambanya ini berpasang pasangan. Sekarang tinggal terserah pada kita sebagai hambanya, mau berusaha mencari atau tidak. Memang ada pepatah yang mengatakan, “Jodoh itu di tangan Tuhan.” Pepatah itu ingin mengatakan begini: Walaupun kita sudah berusaha keras nguber, ngejar, ngebet, tapi kalo bukan jodoh, ya nggak akan jadi. Tapi sebaliknya, kalo kita nggak mau berusaha membuka diri, ya nggak bisa juga dong. Masak tau tau blegedeg ada cowok atau cewek rupawan yang berdiri di depan kita dan mengatakan, “Kawin yuk!!”.
Percaya deh, Allah nggak bakalan menolong orang yang nggak mau menolong dirinya sendiri. Lantas, bagaimana dengan orang orang yang sampai meninggalpun belum menikah? Padahal sudah jelas Allah menciptakan hambanya itu berpasang pasangan. Oh, jangan kuatir, ternyata Allah sungguh Maha Adil. Kalau toh tak ada pasangan di dunia, ternyata pasangan kita akan diberikan Allah saat di akherat nanti.
Jadi buat para Jomblo-ers gak perlu takut dan bingung. Tetap hidup semangat, mengalir saja seperti riak air sungai. Apa yang harus kita lakukan, lakukan yang terbaik, semampu kita bukan semau kita. Soal gimana nantinya, kita serahkan semuanya pada Sang Khalik. Yang penting kita sudah DO THE BEST. So, go with the flow Jomblo!
AWEA (American Wind Energy Association) membuat laporan mengenai seluruh kincir angin yang ada di Amerika. Laporan itu menyebutkan bahwa 20% dari seluruh energi yang digunakan di seluruh negeri itu dihasilkan dari tenaga angin. Selain mendapatkan data spesifik tentang pasokan listrik tenaga angin mereka juga merilis 10 kincir angin terbaik berdesain canggih, seperti apa bentuknya?
WhalePower
Perusahaan WhalePower sengaja mendesain kincir angin mereka seperti pisau, hal ini dipercaya bisa menambah efisiensi listrik yang dihasilkan hingga 20%.
Quiet Revolution qr5
Kincir angin qr5 didesain untuk digunakan pada daerah perkotaan yang memiliki kecepatan angin rendah. Jika kincir angin konvensional berputar mengikuti arah angin tidak demikian halnya dengan qr5, ia mampu menangkap angin dari seluruh penjuru dan ini membuatnya hemat tempat.
Windspire
Windspire adalah kincir angin vertikal yang hanpir serupa dengan Quiet Revolution. Dengan tinggi 30 kaki, turbinnya menghasilkan 2000 kilowatt per jam dan mampu menghadapi terjangan angin sampai dengan 105 mph.
Mageen Air Rotor Systems (MARS)
mARS adalah kincir angin yang diletakkan di tempat sangat tinggi. Berisikan helium, benda ini mampu bertahan hingga ketinggian 1000 kaki di udara. Angin yang ditangkap akan membuat MARS berotasi pada porosnya, ini akan menghasilkan energi yang langsung ditransfer pada kabel ke darat. Sampai saat ini MARS masih merupakan prototipe dan masih berada dalam tahap pengetesan, jika sukses maka benda ini rencananya akan digunakan mulai 2010. Tempat yang disarankan untuk MARS adalah kawasan lepas pantai, pulau di tengah laut, dan pertambangan.
Windbelt
Windbelt didesain oleh peraih penghargaan PM Breakthrough, Shawn Frayne. Meski berukuran kecil kincir angin ini mampu menghasilkan 40 milliwatts pada kecepatan angin 10mph. Biaya produksinya yang murah juga diharapkan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan pasokan listrik yang baik.
Honywell Wind Turbine
Honywell adalah kincir angin yang diletakkan di atap rumah dan mampu bekerja bahkan pada kecepatan angin sebesar 2 mph. Tanpa gear seperti layaknya kincir angin konvensional, Honywell bekerja dengan magnet pada sirip-siripnya.
WePOWER
WePOWER adalah kincir angin vertikal yang mampu bekerja dengan baik pada kecepatan angin rendah. Pembuatnya mengklaim WePOWER akan sangat efektif bila diletakkan di lahan pertanian, perumahan, dan gedung-gedung.
Spiral Drag Wind Turbine
Meskipun masih dalam tahap penelitian, namun permukaan turbin yang dibuat dari bahan aluminium ini mampu menangkap angin dengan efektif.
Architectural Wind
Architectural Wind adalah kincir angin berukuran kecil yang bisa ditaruh di atas atap atau ujung gedung. Dengan asumsi bahwa angin yang sudah menabrak atap gedung mengakibatkan aliran udara lebih cepat maka kincir ini mampu memanfaatkan pisau-pisaunya untuk menangkap aliran tersebut.
SkySerpent
Sky Serpent menggunakan beberapa rotor yang diletakkan pada sebuah generator, namun begitu setiap rotor didesain dengan jarak dan sudut tertentu supaya masing-masing mendapatkan ‘angin segar’. Sky Serpent dibuat dan diuji di California dalam rangka membiayai Komisi Energi California.